Jumat, 07 April 2017

Tugas Sekolah : KERAWANG GAYO

KERAWANG GAYO
Kerawang gayo adalah ragam hias atau motif hias yang diterapkan pada kain. Kerawang gayo menjadi ciri khas dataran tinggi tanah gayo dan merupakan kerajinan turun temurun. Pada umumnya pakaian yang diberi sulaman kerawang digunakan pada pakaian adat perkawinan atau pengantin. 
Ciri khas kerawang gayo terletak pada bahan, warna dan motif. Motif dan warna diterapkan sesuai kaidah-kaidah yang berlaku.
1.      Bahan
Bahan dasar untuk kerawang gayo umumnya dipakai kain yang berwarna hitam, karena warna hitam dianggap dapat memberikan kehangatan sesuai dengan tempat tinggal masyarakat gayo yaitu di dataran tinggi dengan suhu yang dingin. Disamping itu juga agar pakaian tersebut tidak tampak cepat kotor.
2.      Warna
Warna benang yang menjadi ciri khas kerawang gayo adalah warna kuning, merah, hijau, dan putih. Setiap warna mempunyai makna tersendiri :
a.    Kuning : diartikan dengan kebesaran dan keagungann yang dipakai oleh raja.
b.    Merah : diartikan dengan keberanian
c.    Hijau : diartikan dengan kesuburan
d.    Putih : diartikan dengan suci
3.      Motif
Motif kerawang biasanya terinspirasi dari alam sekitar serta pengaruh alam yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari. Motif-motif dasar kerawang gayo antara lain :
Pada umumnya motif kerawang Gayo terutama untuk bahan pakaian biasanya memiliki beberapa motif dasar yaitu seperti yang diutarakan A.R. Hakim Aman Pinan (2003:131) bahwa terdapat beberapa falsafah dalam kerawang Gayo yaitu:
1.      Emun Berangkat : sebagai lambang ketinggian cita-cita yang beraneka ragam. Manusia mengikuti sesuatu yang benar dan meninggalkan yang salah (salah bertegah benar berpapah). Motif ini menggambarkan mampu mengurangi berbagai cobaan dalam aneka hidup di dunia ini.
2.      Puter Tali :kekuatan tali, dikarenakan sejumlah serabut menjadi satu dan menjelma menjadi tolong menolong sesamanya. Menunjukkan kekokohan, kesatuan dan persatuan.Dasar bentuk tali adalah agak panjang dan lurus. Diumpamakan disini sangat diharapkan tiap insan bertindak lurus, jujur, benar, ikhlas dalam berbagai kegiatan.
3.      Pucuk rebung : motif ini juga biasa disebut dengan tuwis.Tuwis adalah cikal bakal bambu, bentuknya menyerupai piramid. Mengandung makna teguh berpendirian serta kuat beriman dan bertaqwa, rendah hati juga berakhlak baik.
4.      Tapak Seleman : tapak dimaksud disini adalah gambaran bekas, bekas tersebut dijadikan falsafah di Gayo yang dapat diartikan secara luas Sarak Opat berusaha mampu melaksanakan tugas yang luhur dalam berbagai kegiatan. 
Sesuai dengan perkembangan zaman, maka motif dari Kerawang Gayo pun mengalami perkembangan, yaitu tidak hanya terdiri dari keempat motif yang telah diuraikan tadi, diantaranya adalah (Mustafa/ketua MAA Aceh Tengah) :
1.      Matalo (matahari)
Motif ini melambangkan : Sumber kehidupan segala makhluk. Syukur atas nikmat, dan sabar atas bala. Hubungan Minallah Minannas (vertical dan horizontal) yang merupakan hubungan manusia dengan Allah, hubungan manusia dengan manusia demi keselamatan dunia dan akhirat.

2.      Sarak Opat
Sarak Opat ini merupakan lembaga adat masyarakat Gayo, yang berfungsi sebagai alat kontrol; keamanan, ketentraman, kerukunan dan ketertiban masyarakat antara lain menyelesaikan masalah sosial kemasyarakatan dan penengah/mendamaikan sengketa yang timbul dalam masyarakat (2007:120).




Sarak Opat ini terdiri dari:
a.       Reje (Raja)
Mengandung arti sebagai berikut: adil, bijaksana, penuh perhitungan atas keputusan yang diambil. Dan biasanya warna yang biasa digunakan untuk melambangkan kebesaran raja adalah warna kuning.
b.      Petue
Mengandung arti sebagai berikut: petue mempunyai sifat menyelidiki dan mensiasati tentang kehidupan masyarakat. Dan warna yang melambangkan petue ini adalah warna merah.
c.       Imem (Imam)
Mengandung arti sebagai berikut: melaksanakan yang berhubungan dengan syariat Islam baik yang wajib maupun  yang sunat/amal ma’ruf nahi mungkar. Warna yang biasa digunakan adalah warna putih.
d.      Rakyat
Mengandung arti segala hasil musyawarah atas kebulatan kehendak rakyat/dari rakyat untuk rakyat dan warna yang melambangkan rakyat ini adalah warna hitam.
3.      Rante (rantai)
Motif ini dalam masyarakat Gayo melambangkan persatuan dan kesatuan.
4.      Emun beriring (awan berbaris)
Artinya melambangkan satu kesatuan yang kokoh dalam kehidupan bermasyarakat, dalam menempatkan diri dimana kita berada.




5.  Pucuk rebung (Tunas bambu)
Motif ini mengandung arti yaitu : teguh berpendirian dan beriman dan taqwa serta motivasi memberikan pendidikan kepada generasi penerus untuk menerima estapet kepemimpinan.
6.      Tekukur (pengukuran)
Motif ini mengandung arti sebagai berikut: setiap mengambil suatu keputusan harus dipertimbangkan dengan penuh arif dan bijaksana dan setiap perbuatan lebih dahulu berpikir untuk dipertimbangkan baik dan buruk.
7.      Emun berkune (awan tetap)
Mengandung arti sebagai berikut : melambangkan demokrasi dalam mencari kebenaran, untuk mengambil keputusan dan dilaksanakan dengan rasa tanggung jawab.
8.      Puter tali (tali berputer)
Motif ini mengandung makna saling menyokong/mendukung terhadap pekerjaan yang bener.


9.     
Emun berangkat (awan berjalan)
Motif Emun berangkt ini artinya melambangkan rasa kesetian dalam masyarakat Gayo, kemanapun pergi tetap sejalan dan dimanapun dia berada tetap dalam satu kesatuan.
10.  Peger (pagar)
Mengandung arti sebagai berikut: melambangkan kehidupan masyarakat Gayo tetap berada dalam ketentuan adat Gayo dan Syari’at Islam, diluar ketentuan tersebut tidak mendapat perlindungan.
11.  Tali mustike (tali mustika)
Motif ini mengandung arti sama-sama ada kesadaran yang diridhai oleh Allah SWT.
12.  Tapak seleman (jejak Nabi Sulaiman)
Ke ku langit jerak ilang. Ku bumi ku atu ampar. I uken pitu telege. I toa pitu kuala. Mengandung arti sesuatu permasalahan diselesaikan dengan arif dan bijaksana.


Motif-motif ini menjadi dasar penyusunan motif pada kerawang gayo. Motif ini sudah banyak yang dimodifikasi menjadi bentuk-bentuk motif baru tanpa menghilangkan kaidah bentuk yang asli seprti halnya motif emun berangkat yang banyak diminati pasar sehingga pengrajin membuat modifikasi-modifikasi dalam bentuk lain. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bencana Alam versi Hollywood

10 BENCANA ALAM VERSI HOLLYWOOD Bencana Alam adalah suatu peristiwa alam yang mengakibatkan dampak kerusakan yang besar bagi kehidupa...